LAPORAN PERCOBAAN XIII
“UJI LEMAK”
NAMA : KELANTAN
NIM : A1C118023
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.SYAMSURIZAL, M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
VII. Data Pengamatan
VIII. Pembahasan
Pada uji pembentukan emulsi, dimana emulsi adalah dispersi atau suspensi metastabil suatu cairan dalam cairan lain di mana keduanya tidak saling melarutkan. Agar terbentuk emulsi yang stabil, diperlukan suatu zat pengemulsi yang disebut emulsifier atau emulsifying agent, yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan antara kedua fase cairan. Bahan emulsifier dapat berupaprotein, brom, sabun, atau garam empedu. Daya kerja emulsifier terutama disebabkan oleh bentuk molekulnya yang dapat terikat, baik pada minyak maupun air. Emulsifier akan membentuk lapisan di sekeliling minyak sebagai akibat menurunnya tegangan permukaan dan diadsorpsi melapisi butir-butir minyak, sehingga mengurangi kemungkinan bersatunya butir-butir minyak satu sama lain.
Pada uji lemak ini, dilakukan perlakuan tentang terjadi emulsi pada sampel yang akan diuji cobakan. Pada percobaan ini dilakukkan dengan 4 sampel. Pada tabung reaksi yang pertama dimasukkan 5 tetes minyak kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 2 ml aquades, kemudian dikocok selama 1 menit. Perlakuan ini untuk mengetahui apakah adanya emulsi pada lemak. Hasil yang didapatkan pada perlakuan ini yaitu larutan berwarna putih keruh. Pada tabung yang kedua dimasukkan 5 tetes minyak lalu 2 ml larutan sabun, dikocok selama 1 menit, hasil yang didapatkan yaitu larutan berwarna putih susu. Pada tabung ketiga dimasukkan 5 tetes minyak, lalu 2 ml putih telur kemudian dikocok selama 1 menit. Hasil yang didapatkan yaitu larutan berwarna putih kekuningan dibagian bawah dan putih susu dibagian atas. Selanjutnya pada tabung keempat dimasukkan 5 tetes minyak lalu ditambahkan santan sebanyak 2 ml, lalu dikocok selama 1 menit. Hasil yang didapatkan pada perlakuan ini yaitu larutan berwarna putih susu. Berdasarkan literatur, percobaan emulsi prinsip kerjanya yaitu lemak atau minyak tidak dapat larut dalam air tetapi dapat membentuk emulsi yang stabil bila ada bahan lain yang berfungsi sebagai emulgator.
IX. Pertanyaan Pasca Praktek
- Apa yang menjadi faktor utama yang mempengaruhi uji emulsi dikatakan berhasil?
- Pada percobaan uji emulsi ini terdapat 2 lapisan yang terbentuk. Apa yang menyebabkan terbentuknya 2 lapisan tersebut secara kimiawi?
- Apa pengaruh pengocokan terhadap lapisan yang terbentuk?
X. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan ini adalah :
- Lemak atau minyak tidak dapat larut dalam air tetapi dapat membentuk emulsi yang stabil bila ada bahan lain yang berfungsi sebagai emulgator.
- Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Emulsi merupakan suatu sistem dispersi, dimana salah satu fase terdispersi dalam fase lainnya dengan adanya suatu zat pengemulsi.
XI. Daftar Pustaka
Angelia, Ika O.. 2016. Analisis Kadar Lemak Pada Tepung Ampas Kelapa. Jurnal JTech. Vol.4 No.1. Gorontalo : Politeknik Gorontalo.
Lehninger, A.L. 1982. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta : Erlangga.
Poedjiadi, Amna, 1994. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta : UI Press.
Salirawati. 2007. Belajar Kimia Menarik. Jakarta: Grasindo.
Tim Praktikum Kimia Organik II. 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi.
Saya Zulia Nur Rahma (048) akan menjawab permasalahan no 3.
BalasHapusMenurut saya pengaruh pengocokan terhadap laporan yang terbentuk yaitu dapat semakin cepat mengetahui perubahan warna pada larutan sehingga dapat mempercepat untuk mengetahui kandungan emulsi pada lemak.
BalasHapusSaya Nur Khalishah (052) izin menjawab pertanyaan no 2 hal tersebut bisa terjadi karena terjadinya perbedaan massa jenis pada larutan yang berada pada tabung reaksi tersebut yakni putih telur merupakan senyawa polar sedangkan minyak merupakan non polar sehingga terbentuk lah 2 larutan
Baiklah saya akan menjawab nomor 1.menurut saya adnya perbedaan larutan didalam emulsi tersebut.terimakasih
BalasHapus