LAPORAN PERCOBAAN XII
“UJI ASAM AMINO DAN PROTEIN”
NAMA : KELANTAN
NIM : A1C118023
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs.SYAMSURIZAL, M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
VII. Data Pengamatan
VIII. Pembahasan
Protein merupakan makromolekul yang memegang peranan penting pada hampir semua proses biologi. Fungsi protein dalam tubuh antara lain membantu perkembangan sel dan menjaga pertahanan tubuh. Protein tersusun atas polimer asam amino, dimana asam amino merupakan senyawa yang terdiri dari gugus amina (-NH2), gugus karboksil (-COOH) dan rantai samping (R). Rantai samping ini yang membedakan antara asam amino satu dengan asam amino yang lainnya. Dua atau lebih asam amino dapat membentuk polipeptida melalui pembentukan ikatan peptida. Ikatan ini dibentuk antara gugus amina pada asam amino satu dengan gugus karboksilat pada asam amino yang lain.
Pada percobaan ini dilakukan uji protein, yang pertama disiapkan 4 tabung reaksi, dengan tabung pertama yaitu fenilalanin, tabung kedua yaitu alanin, tabung ketiga yaitu susu, dan tabung keempat yaitu albumin. Keempat tabung reaksi yang berisi sampel ini akan digunakan untuk uji biuret. Dengan hasil yang didapat atas perlakuan pertama ini yaitu pada tabung 1, 2 dan 4 tidak berwarna sedangkan tabung 3 berwarna putih.
Setelah itu ditetesin dengan biuret, tujuan perlakuan ini untuk melakukan uji biuret. Selanjutnya kita homogenkan, tujuannya supaya terbentukny warna pada hasil uji biuret. Dengan hasil yang didapat pada perlakuan ini yaitu pada tabung 1 dan 2 yaitu tidak berwarna sedangkan pada tabung 3 dan 4 berwarna ungu. Kemudian dilakukan pemanasan dengan dimasukkan tabung 3 dan 4 tadi kedalam gelas kimia yang terdapat air yang dipanaskan. Tujuan dari perlakuan ini untuk mempercepat laju reaksi. Hasil yang didapatkan yaitu pada tabung 3 berwarna coklat muda sedangkan pada tabung 4 berwarna coklat tua pada bagian atasnya dan berwarna bening pada bagian bawahnya. Berdasarkan literatur, uji biuret menggunakan reagen biuret yang mengandung NaOH dan CuSO4 encer. Reagen biuret akan bereaksi dengan ikatan peptida protein pada sampel. Adanya protein sampel ditunjukkan perubahan sampel menjadi warna ungu. Pembentukan warna disebabkan karena adanya kompleks ion Cu+ dengan ikatan peptida protein.
IX. Pertanyaan Pasca Praktek
- Mengapa pada uji Biuret ini dilakukan pemanasan tidak seperti uji biuret lain?
- Reaksi apa yang terjadi pada uji biuret sehingga menghasilkan larutan berwarna ungu?
- Mengapa larutan 1 dan 2 tidak dilakukan pemanasan?
X. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan ini adalah :
- Protein tersusun atas polimer asam amino, dimana asam amino merupakan senyawa yang terdiri dari gugus amina (-NH2), gugus karboksil (-COOH) dan rantai samping (R).
- Ikatan peptida dibentuk antara gugus amina pada asam amino satu dengan gugus karboksilat pada asam amino yang lain.
- Untuk melakukan uji asam amino dan protein biasanya dilakukan dengan uji biuret. Reagen biuret terdiri dari CuSO4 dan NaOH.
XI. Daftar Pustaka
Chang, R. (2005). Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga.
Fessenden, R.J. dan Fessenden, J.S., 1994. Kimia Organik. Jakarta : Erlangga.
Machin, Achmad. 2012. Potensi Hidrosilat Tempe sebagai Penyedap Rasa Melalui Pemanfaatan Ekstrak Buah Nanas. Jurnal Biosaintifika Vol.4.No.2. ISSN 2085-191X. Jawa Tengah : SMA Negeri 1 Dempet.
Setiadi, Rahmat, dkk. 2001. Biokimia. Jakarta : Universitas Terbuka
Indonesia
Tim Praktikum Kimia Organik II. 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi.
Nur Khalishah (052)
BalasHapusNo 2. Reagen biuret akan bereaksi dengan ikatan peptida protein pada sampel. Adanya protein sampel ditunjukkan perubahan sampel menjadi warna ungu. Pembentukan warna disebabkan karena adanya kompleks ion Cu+ dengan ikatan peptida protein. Prinsip dari uji ini adalah interaksi antara ninhidrin dengan asam amino bebas.
Baiklah saya Firda Oetary (021) akan mencoba menjawab permasalahan saudara no 1 , menurut saya tujuan dilakukan pemanasan pada percobaan ini ialah untuk menguji bagaimana jika sampel yang digunakan dipanaskan apakah akan tetap membentuk warna ungu atau tidak seperti pada tabung yang lainnya .
BalasHapusTerima kasih
Baiklah saya Khusnul Khotimah (039) akan mencoba menjawab permasalahan no.3
BalasHapusHal ini dikarenakan pada sampel 1 dan 2 tidak adanya perubahan warna menjadi ungu atau yang menandakan sampeltersebut positif mengandung protein. Sehingga yang diuji disini yang mengalami perubahan warna menjadi ungu yaknisusu dan albumin. Terimakasih :)