Minggu, 18 Oktober 2020

Laporan Percobaan II "Pembuatan Senyawa Organik Asam Oksalat"

 LAPORAN PERCOBAAN II

“PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM OKSALAT”





DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs.SYAMSURIZAL, M.Si.



NAMA : KELANTAN

NIM : A1C118023



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020






VII. Data pengamatan


VIII. Pembahasan

Pada percobaan pembuatan senyawa organik asam oksalat ini memiliki tujuan yaitu untuk memahami cara pembuatan asam oksalat dengan zat organik yang memiliki berat molekul besar sebagai bahan dasarnya, memahami reaksi oksidasi dengan menggunakan oksidator kuat dan untuk mengetahui sifat-sifat asam oksalat dengan kegunaannya.

Berdasarkan video percobaan ini, perlakuan pertama yaitu dengan menghaluskan 10 gr sukrosa dalam lumpang dan alu yang setelah itu dimasukkan ke labu erlenmeyer dengan ditambah 60 ml asam nitrat pekat. Perlakuan ini bertujuan untuk mengamati proses awal dari reaksi oksidasi antara sukrosa dan asam nitrat sehingga didapatkan larutan kuning bening.


Pada reaksi di atas, 1 mol sukrosa dan 1 mol asam nitrat akan menghasilkan 6 mol asam Oksalat. Perlakuan berikutnya yaitu dilakukan pemanasan dengan penangas air hingga mendidih dan diaduk. Pada perlakuan ini, kita memiliki tujuan untuk mengamati proses kedua dari reaksi oksidasi antara sukrosa dan asam nitrat dengan cara pemanasan, sehingga hasilnya larutan berubah warna menjadi coklat yang kemudian timbul asap (gas NO2). 

Selanjutnya, dilakukan perlakuan ketiga yang bertujuan untuk mengamati proses ketiga dari reaksi oksidasi antara sukrosa dan asam nitrattrat dengan cara penguapan. Hasil dari pengamatan ini yaitu didapatkannya serbuk kristal berwarna putih (asam Oksalat). Serbuk tersebut kemudian dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang telah diberi air dingin dan didiamkan. Tujuan perlakuan ini adalah untuk mengamati proses terakhir dari reaksi oksidasi antara sukrosa dan asam nitrat dengan cara rekristalisasi, sehingga akan didapatkan hasil perlakuan ini yaitu kristal asam oksalat berwarna putih.



IX. Pertanyaan Pasca Praktek

  1. Apa yang menyebabkan asam oksalat yang didapatkan pada percoban ini peroleh lebih sedikit dari jumlah sukrosa yang yang digunakan sebagai bahan dasarnya?
  2. Pada percobaan ini penambahan aquades dan proses penguapan dilakukan secara berulang kali. Bagaimana jika penguapan dilakukan hanya sekali atau tanpa penambahan aquades ?
  3. Pada percobaan pembuatan senyawa organik asam oksalat ini menggunakan sukrosa sebagai bahan dasarnya. Sukrosa merupakan senyawa disakarida. Bagaimana jika sukrosa diganti dengan glukosa atau fruktosa?



X. Kesimpulan

  1. Asam oksalat merupakan salah satu asam karboksilat yang mempunyai rumus molekul C2H2O4. Secara komersial asam oksalat dikenal dengan bentuk padatan.
  2. Pada percobaan ini yang dapat dihasilkan adalah kristal berwarna putih yang didapat dari proses pendinginan larutan asam oksalat berwarna putih.
  3. Faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari percobaan ini adalah waktu pemanasan, temperatur dan volume Pelarut.



XI. Daftar Pustaka

Asip, Faisol. Dkk. 2015. Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Waktu Peleburan Pada Pembuatan Asam Oksalat Dari Ampas Tebu. Jurnal Teknik Kimia. No.3. vol.21. Palembang : Universitas Sriwijaya.

Fessenden dan Fessenden. 1992. Kimia Organik. Jakarta : Erlangga.

Hermanto, Sandra. 2008. Diktat Perkuliahan Biokimia. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.

Lehninger. 1984. Kimia Organik. Jakarta: UI press.

Tim Praktikum Kimia Organik II. 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi.




3 komentar:

  1. Assalamualaikum, saya Wafiqah Alvia (A1C118047) akan menjawab permasalahann no. 3 menurut saya mungkin saja bisa namun akan menghasilkan hasil yang berbeda. ini adalah sesuatu yang bisa lakukan ekperimen. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Hallo Kelantan
    Saya Khusnul Khotimah (039) akan mencoba menjawab permasalahan no.2
    Jika pada tahap penguapan tidak adanya penambahan aquades, maka tidak bisa didapatkan asam oksalat yang banyak. Karena kita tahu proses penguapan akan adanya zat yang menguap sehingga jika tidak ada penambahan aquades ,kurang maksimal hasil akhirnya. Dilakukan penguapan berulang kali untuk memastikan terpenuhi atau tidak asam oksalat sesuai dengan teoritis. Sehingga penguapan 2 kali ini sangat maksimal dilakukan untuk diperoleh hasil maksimal pada perolehan kadar asam oksalat.

    BalasHapus
  3. Wisliana (A1C118060)
    1. yang menyebabkan asam oksalat yang didapatkan pada percoban ini peroleh lebih sedikit dari jumlah sukrosa yang yang digunakan sebagai bahan dasarnya adalah dikarenakan sukrosa tersebut sudah bereaksi dengan asam nitrat yang menyebabkan terbentuk lah asam oksalat dan juga bukan hanya asam oksalat saja tetapi jiga gas nitrogen dioksida dan air. Jadi dengan begitu jumlah asam oksalat yang diperoleh lebih sedikit dari jumlah sukrosa pada awalnya karena telah membentuk gas NO2 dan H2O.dengan reaksi di bawah ini
    C12H22O11 + 36 HNO3 → 6 C2H2O4 + 36 NO2 (g) + 23 H2O

    BalasHapus

Laporan Percobaan XIII "Uji Lemak"

LAPORAN PERCOBAAN XIII “UJI LEMAK” NAMA : KELANTAN NIM : A1C118023 DOSEN PENGAMPU : Dr.Drs.SYAMSURIZAL, M.Si. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA...